Takhrij Hadis dan Urgensinya
Hadis memiliki kedudukan sebagai sumber ajaran islam kedua setelah al-Qur’an. Kehadirannya sangat penting sehingga dijadikan sebagai penjelas terhadap al-Qur’an. Oleh karena itu perlu adanya pemeliharaan terhadap kualitas hadis shahih dengan menguji keterpercayaanya dalam penyampaian hadis, identitas perawi maupun sanad dan matannya, hal ini biasa disebut dengan Takhrij Hadis. Takhrij secara etimologi berasal dari kata kharraja yakhrriju khurujaan yang kemudian mendapat tambahan tasydid pada ra (‘ain fiil) menjadi kharraja yukhrriju takhriijan yang artinya menampakkan, mengeluarkan, menerbitkan. Sedangkan secara terminologi, Takhrij Hadis adalah menunjukan letak asal suatu hadis dari sumber aslinya, dimana dari sumber tersebut maka akan ditunjukan secara lengkap mengenai mata rantai sanad dan matan yang bersangkutan. Dengan begitu, maka dapat diketahui hadis yang ditakhrij termasuk shahih atau dha...